Rabu, 01 Oktober 2014

Berprasangka Baik Kepada Anak

Semua anak memiliki potensi kebaikan, yang baru bisa berkembang jika memperoleh kepercayaan.



Kepercayaan, merupakan salah satu bentuk pengakuan dari satu pihak kepada pihak yang lain. Secara alamiyah seseorang yang dipercaya akan berusaha menjaga kepercayaan tersebut dengan sungguh-sungguh. Perasaan seperti itu bukan hanya monopoli orang dewasa saja, anak-anak pun mempunyai perasaan yang sama.

Prasangka, merupakan salah satu manifestasi kepercayaan.
Prasangka baik menunjukkan adanya kepercayaan, sebaliknya prasangka buruk menunjukkan ketiadaan kepercayaan.
Prasangka baik akan menumbuhkan energi untuk menjaga kepercayaan tersebut, sebaliknya prasangka buruk akan menimbulkan perasaan benci, terhina, dan keinginan untuk berbuat negatif seperti yang diprasangkakan itu.

Berprasangka baik kepada anak yang berperilaku baik, merupakan pekerjaan mudah. Akan tetapi membangun prasangka baik terhadap anak yang bertingkah buruk, bagaimana memulainya ?
Keragu-raguan seperti inilah yang membuat orang tua sulit untuk berprasangka baik kepada anaknya., sebab si anak tersebut memang sudah sering membuat masalah di mana saja, dan kapan pun juga.

Untuk menghilangkan keragu-raguan ini, orang dewasa sebaiknya mengadakan feed back, meninjau ulang tentang hal-hal yang berkaitan dengan terbentuknya kepribadian anak.

Nyambung besok lagi ya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cari blog ini